RIAU24.COM -Survei yang dilakukan Lembaga Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berada di urutan teratas. 

Kubu RIDO mengatakan pihaknya tak ingin terlena hasil survei.

"Pertama, kami tidak mengandalkan hasil survei. Survei boleh-boleh saja mau unggul atau tidak, biasa saja bagi kami," kata Ketua Harian Tim Pemenangan RIDO Abdul Aziz kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).

Sekretaris DPW PKS Jakarta itu menyebut penurunan pada survei justru menjadi penyemangat memenangkan RIDO di Pilkada Jakarta. 

Menurutnya, posisi teratas di survei bisa membuat timses terlena.

"Kami lebih bergembira survei turun daripada naik. Kenapa? Karena kalau naik justru akan melemahkan kinerja. Biasanya orang kan terlena dengan hasil survei, 'oh kita akan menang nih'. Jadi bekerja biasa saja atau justru tidak bekerja," ujarnya.

Aziz mengatakan pihaknya akan bergerak masif dalam sisa masa kampanye. Dia berharap hal itu juga berdampak pada elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono.

"Yang sedang dilakukan adalah berusaha menggerakkan sedikit demi sedikit. Mudah-mudahan dalan 2 pekan ke depan bisa bergerak masif sehingga berdampak pada hasil survei ke depan," jelasnya.

Aziz kemudian mengungkit pengalaman tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada Jakarta 2017. 

Dia mengatakan Anies dan Sandiaga hanya didukung oleh koalisi 'ramping' PKS dan Gerindra tetapi bisa menjadi pemenang Pilkada.

Dia mengatakan RIDO didukung koalisi besar. Dia berharap koalisi besar ini akan memberi dampak lebih besar pada pemenangan.

"Kami harap kalau struktur besar ini sudah bergerak akan berdampak besar bagi pasangan RIDO," ujarnya.

Survei Charta Politika dilakukan 19 hingga 24 September 2024. Populasi survei merupakan seluruh warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error plus minus 2,83%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Berikut hasilnya:

- Ridwan Kamil 47,9%
- Pramono Anung 35,8%
- Dharma Pongrekun 5,3%
- Tidak Tahu 11,1%.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menjelaskan, dari hasil survei dua lembaga sebelumnya, elektabilitas RIDO mengalami penurunan. 

Dia mengatakan justru dalam pekan belakangan elektabilitas palson nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengalami kenaikan yang signifikan.

(***)