RIAU24.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengirimkan sinyal PDIP bakal segera bergabung dengan pemerintahan.

Hal ini diungkapkannya dalam acara BNI Investor Daily Summit di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

Semua diawali ketika Prabowo menginginkan pemerintahannya tak boleh lemah.

Berkaca dari keinginan itu, Prabowo menginginkan membentuk koalisi besar sekaligus merangkul semua partai termasuk PDIP.

"Saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang, 'Huh, kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak'. Ya negara kita besar, Bung," sebutnya.

Karena Indonesia negara demokrasi, tentu membuat pemerintah harus menggandeng banyak pihak.

"Kalau kita negara otoriter, ya kan hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri, 24 menteri," sebutnya.

"Tapi saya harus merangkul semua kelompok, harus ada perwakilan, harus ada perwakilan dari Indonesia timur, Indonesia barat, Indonesia tengah. Dari suku A, suku B. Ini Indonesia," ujarnya.