Menu

Rocky Gerung Soroti Kerusakan Hutan Riau hingga Polusi Asap Kebakaran, Sebut: Daerah Ini Dirugikan!

Zuratul 30 Oct 2024, 15:16
Rocky Gerung Soroti Kerusakan Hutan Riau hingga Polusi Asap Kebakaran.
Rocky Gerung Soroti Kerusakan Hutan Riau hingga Polusi Asap Kebakaran.

RIAU24.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan pandangan yang kritis terkait pengembangan Riau selama 79 tahun Indonesia Merdeka. 

Dalam seminar yang bertajuk "Refleksi 79 Tahun Indonesia Merdeka Riau Dapat Apa?" yang digelar oleh Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) pada Selasa (29/10). 

Rocky memberikan pandangannya yang kritis soal perkembangan Riau selama 79 tahun merderkannya Indonesia. 

"Ini bukan soal Riau semata, tapi soal solusi polusi bangsa, polusi negara," ucap Rocky sekaligus menekankan bahwa masalah ini bukan sekedar dampak lokal. 

Ia menambahkan bahwa penyebab utama kerusakan hutan di Riau bukanlah masyarakat setempat, melainkan pihak-pihak yang memiliki koneksi kuat dengan pemerintah pusat.

"Yang menghabisi hutan Riau bukan orang Riau, tapi mereka yang memiliki koneksi ke pusat," tegasnya.

Dalam diskusi tersebut, Rocky juga membahas mengenai inisiatif pembangunan hijau di Indonesia, yang menurutnya lebih banyak berupa lahan sawit dan lapangan golf yang tidak memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal.

"Indonesia makin hijau, tapi hijau dengan lapangan golf, hijau dengan sawit yang bukan milik Anda," kritik Rocky.

Ia pun mengingatkan pemerintah mengenai rencana Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang ingin bekerja sama dengan pengembang swasta untuk membangun tiga juta rumah di atas lahan negara.

Rocky juga mempertanyakan apakah inisiatif ini benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat Riau atau hanya akan memperkaya pihak tertentu.

Rocky menekankan pentingnya segera menangani masalah-masalah ini, agar krisis sosial dan ekonomi tidak mengancam masa depan Riau.

"Pernyataan saya ini menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memperhatikan daerah yang selama ini dirugikan, termasuk Riau, agar tidak hanya dilihat sebagai penyumbang sumber daya, tetapi juga menerima manfaat yang seimbang," tutupnya.

Berikut adalah data kebakaran hutan di Riau:

  1. Hingga 8 Oktober 2023, lebih dari 2.000 hektare lahan terbakar di Riau. 
  2. Pada 2023, total lahan yang terbakar di Riau adalah 2.632 hektare. 
  3. Pada Maret 2024, BMKG Stasiun Pekanbaru mendeteksi 124 titik panas di Riau. 
  4. Pada Agustus 2024, kebakaran hutan dan lahan di pesisir Riau berhasil dipadamkan di Kabupaten Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Kota Dumai. 

Kebakaran hutan dan lahan di Riau terjadi hampir setiap tahun, terutama di musim kemarau. Beberapa penyebab kebakaran hutan di Riau, antara lain:

  • Aktivitas masyarakat dalam mengolah lahan pertanian/perkebunan dengan menggunakan metode tebas-bakar (slash and burn). 
  • Musim kemarau panjang yang menyebabkan kenaikan suhu di wilayah hutan. 
  • Wilayah hutan yang kering. 

Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat. 

(***)