Menu

Ciri-ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya dan Bukan Tanda Kanker

Devi 17 Dec 2024, 17:33
Ciri-ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya dan Bukan Tanda Kanker
Ciri-ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya dan Bukan Tanda Kanker

RIAU24.COM -  Benjolan di ketiak seringnya menimbulkan kekhawatiran, namun tidak semua benjolan tersebut jadi tanda masalah kesehatan serius. Ukurannya mungkin ada yang sekecil biji polong hingga sebesar bola golf.
Benjolan di ketiak muncul karena berbagai alasan, mulai dari iritasi, infeksi hingga penyakit kronis. Benjolan di ketiak juga bisa jadi tanda kanker, namun itu dalam kasus yang jarang terjadi.

Oleh sebab itu, mengetahui ciri-ciri benjolan di ketiak yang tidak berbahaya bisa membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat dalam menanganinya.

Ciri-ciri Benjolan di Ketiak yang Tidak Berbahaya

Meskipun dalam kasus langka benjolan di ketiak ternyata tumor kanker, namun banyak di antaranya jinak sehingga tidak berbahaya.

Secara umum, benjolan di ketiak disebabkan karena pembengkakan kelenjar getah bening. Akibat sistem kekebalan tubuh tengah merespons masalah kecil seperti infeksi atau iritasi.

Mengutip Dana Farber Cancer Institute, benjolan ketiak yang tidak berbahaya akibat kelenjar getah bening yang normal, biasanya berbentuk seperti kacang lima dan keras tapi masih lentur.

Vaksin umum seperti vaksin flu atau COVID-19, kadang bisa memicu sistem kekebalan tubuh. Di mana, hal ini bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.

Penyebab Benjolan di Ketiak


Mengutip Cleveland Clinic, penyebab umum benjolan di ketiak adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, orang pengidap lupus juga seringkali memiliki pembengkakan kelenjar getang bening yang memunculkan benjolan di ketiak.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab tambahan munculnya benjolan di ketiak:

  • Masalah folikel rambut yang tersumbat/meradang.
  • Bisul dan karbunkel
  • Cedera akibat tegangan berlebihan atau trauma akibat terjatuh.
  • Masalah kulit seperti, lipoma, kutil, hingga iritasi karena bercukur.
  • Infeksi virus, seperti influenza atau mononukleosis
  • Kanker dan tumor non kanker (jinak), seperti kanker payudara leukemia, limfoma.

Kapan Harus ke Dokter?
Kamu perlu menghubungi penyedia layanan kesehatan jika benjolan di ketiak:

  • Tidak hilang setelah 2 minggu.
  • Menjadi lebih besar.
  • Terasa keras, nyeri, dan tiba-tiba menimbulkan gejala baru, seperti nyeri jika disentuh.
  • Tumbuh kembali setelah dihilangkan.
  • Disertai demam maupun tanda-tanda infeksi lainnya. ***