Menu

WHO: Serangan Terbaru Israel Membuat Rumah Sakit Besar Terakhir Di Gaza Tidak Berfungsi

Amastya 28 Dec 2024, 20:24
Orang-orang mencari korban selamat di puing-puing sebuah bangunan setelah serangan Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, pada 21 November 2024, saat perang antara Israel dan militan Hamas Palestina terus berlanjut. Puluhan orang tewas atau tidak ditemukan setela
Orang-orang mencari korban selamat di puing-puing sebuah bangunan setelah serangan Israel di dekat rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, di Jalur Gaza utara, pada 21 November 2024, saat perang antara Israel dan militan Hamas Palestina terus berlanjut. Puluhan orang tewas atau tidak ditemukan setela

RIAU24.COM - Serangan Israel yang menargetkan militan Hamas di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Jumat (27 Desember) telah membuat fasilitas medis utama terakhir yang berfungsi di Gaza utara tidak berfungsi, demikian ungkap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut WHO, departemen rumah sakit kritis rusak parah selama operasi.

"Laporan awal menunjukkan bahwa beberapa departemen utama terbakar parah dan hancur selama penggerebekan," katanya dalam sebuah pernyataan di X.

WHO menyatakan keprihatinan terhadap 60 petugas kesehatan dan 25 pasien yang sakit kritis, termasuk mereka yang menggunakan ventilator, yang dilaporkan tetap berada di rumah sakit.

Pasien dalam kondisi sedang hingga berat telah dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia yang tidak berfungsi,” katanya, menambahkan bahwa mereka sangat prihatin dengan keselamatan mereka.

Badan kesehatan PBB menggambarkan permusuhan yang sedang berlangsung sebagai bencana bagi sistem perawatan kesehatan Gaza, menyatakan, "Pembongkaran sistematis sistem kesehatan di Gaza adalah hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan kesehatan."

Halaman: 12Lihat Semua