Menu

Cerita Pria Pemilik Golongan Darah Super Langka yang Jadi Penyelamat Sesama

Devi 13 Jan 2025, 11:44
Cerita Pria Pemilik Golongan Darah Super Langka yang Jadi Penyelamat Sesama
Cerita Pria Pemilik Golongan Darah Super Langka yang Jadi Penyelamat Sesama

RIAU24.COM - Seorang pria di Wichita, Kansas, Amerika Serikat, telah mengabdikan lebih dari tiga dekade hidupnya sebagai donor darah. Itu semua ia lakukan karena memiliki golongan darah yang sangat langka.
Brett Hart telah menyumbangkan darahnya selama 35 tahun. Semua itu bermula ketika Hart mencoba mencari tahu golongan darah yang dimilikinya.

"Saya ingin tahu golongan darah saya, jadi ini adalah cara yang bagus untuk mengetahuinya. Setelah saya mengetahui golongan darah saya dan permintaan (terhadap golongan darah itu), saya melanjutkannya," kata Hart dikutip dari KWCH, Minggu (12/1/2025).

Sejak itu, setiap delapan minggu, Hart datang mengunjungi Palang Merah untuk menyumbangkan darahnya. Selama lebih dari 30 tahun, Hart telah menyumbang hampir 24 galon (sekitar 90 liter) darah.

"Darah saya dapat didonorkan kepada siapa saja, tanpa mengetahui golongan darah Anda, mereka dapat langsung menggunakannya," ucap Hart yang memiliki golongan darah O negatif.

O negatif adalah golongan darah "universal", artinya siapapun dapat menerimanya. Hal ini membuat golongan darah tersebut sangat penting dalam keadaan darurat atau ketika golongan darah pasien tidak diketahui. Menurut situs Red Cross Blood Donation, hanya ada sekitar 7 persen populasi di dunia yang memiliki golongan darah ini.

Namun golongan darah Hart lebih istimewa karena faktor lain, yaitu CMV negatif.

"CMV negatif berarti Anda tidak memiliki antibodi terhadap cytomegalovirus, yang merupakan sesuatu yang biasanya tidak berdampak besar pada kesehatan orang biasa, tetapi orang yang mungkin masih sangat muda, seperti bayi atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti pasien kanker, mungkin memiliki dampak yang lebih besar dan merugikan akibat virus yang sangat umum ini," tutur koordinator komunikasi regional American Red Cross, Logan Wright.

Karenanya, mereka yang memiliki golongan darah O negatif dan CMV negatif dianggap sebagai "pahlawan untuk bayi" karena transfusi menggunakan darah mereka paling aman untuk bayi.

"Perpaduan khusus ini sangatlah sedikit, dan sangat penting bagi orang-orang seperti Brett untuk mengetahui apa yang harus mereka sumbangkan dan melakukannya sesering mungkin," pungkas Wright. ***