Bisakah Manusia Bisa Hidup Tanpa Kantung Empedu? Ini Penjelasannya
RIAU24.COM - Batu empedu (Cholelithiasis) adalah potongan-potongan bahan empedu yang terkonsentrasi seperti kerikil. Biasanya batu empedu terdiri dari kolesterol atau bilirubin yang terkumpul di dasar kantong empedu, lalu mengeras menjadi 'batu'.
Salah satu cara pengobatan batu empedu adalah dengan melakukan pembedahan untuk mengangkat kantong empedu (kolesistektomi). Pasca operasi, maka pasien tidak memiliki kantung empedu lagi di dalam tubuh.
Lantas, apakah seseorang masih bisa hidup tanpa kantung empedu? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Bisakah Manusia Hidup Tanpa Kantung Empedu?
Sebagian pengidap kantung empedu yang menjalani prosedur kolesistektomi mungkin akan merasa sedih dan putus asa dalam hidupnya. Sebab, kantung empedu di dalam tubuhnya telah diangkat.
Dilansir situs Mount Elizabeth Hospital, sebenarnya manusia masih bisa hidup tanpa kantung empedu. Namun, setelah kantung empedu diangkat, empedu akan mengalir langsung dari hati ke usus kecil.
Pengangkatan kantong empedu tidak akan memperpendek harapan hidup manusia. Justru, prosedur kolesistektomi bisa meningkatkan harapan hidup seseorang karena 'dipaksa' untuk melakukan pola hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi makanan sembarangan, seperti membatasi makanan berlemak dan berminyak.
Pengangkatan batu empedu biasanya menimbulkan efek samping jangka pendek, yakni selama usus belum terbiasa dengan cairan empedu pasca kolesistektomi yang lebih encer, sehingga dapat muncul rasa kembung, mual, atau diare jika mengkonsumsi makanan berminyak atau mengandung lemak.
Kondisi lain yang wajib diwaspadai adalah kemungkinan terjadinya maag. Hal itu diakibatkan karena tumpahan asam lambung yang encer pada fase-fase awal pasca kolesistektomi dan efek samping tersebut dapat dirasakan pada kemudian hari.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena semua efek samping tersebut akan berakhir setelah melalui proses adaptasi. Perlu diingat, lama tidaknya masa adaptasi bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lain.
Tips Pola Makan Sehat Tanpa Kantung Empedu
Pasca operasi pengangkatan kantung empedu, maka detikers tidak boleh mengkonsumsi makanan sembarangan. Mulai sekarang, kamu harus menerapkan pola makan yang lebih sehat dan teratur.
Dilansir Healthline, berikut sejumlah tips pola makan sehat tanpa kantung empedu:
1. Batasi Asupan Lemak
Tips yang pertama cobalah untuk membatasi asupan lemak, maksimal terdiri dari 3 gram lemak dalam satu porsi makanan. Jika kamu ingin mengkonsumsi makanan seperti sosis, daging sapi, keripik, susu, yogurt, atau keju, cobalah mencari versi yang rendah lemak atau tanpa lemak.
Sebenarnya, lebih disarankan untuk memilih makanan yang diolah dengan cara direbus atau dipanggang daripada digoreng. Sebab, jumlah lemak hanya boleh mencapai 30% dari makanan kamu.
2. Makan dengan Porsi Kecil Secara Teratur
Semenjak kantung empedu diangkat, maka sistem pencernaan akan bekerja sedikit berbeda daripada dalam kondisi normal. Sistem pencernaan akan mengalami kewalahan jika kamu mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak dalam sekali makan.
Kondisi tersebut dapat memberikan beban besar pada hati, sehingga tidak dapat memproduksi sejumlah empedu yang diperlukan tubuh untuk membantu mencerna makanan.
Oleh karena itu, cobalah menyiapkan porsi makanan yang lebih sedikit setiap hari. Selain itu, makanlah secara teratur dan dikunyah secara perlahan.
3. Batasi Makanan Berserat
Mengkonsumsi makanan berserat tinggi setelah operasi pengangkatan kantong empedu dapat menyebabkan kembung, nyeri perut, dan diare. Untuk itu, cobalah membatasi makanan yang berserat tinggi seperti:
- Brokoli
- Kembang kol
- Kubis
- Kacang-kacangan, seperti kacang tanah dan almond
- Roti berserat tinggi, seperti gandum utuh
- Sereal berserat tinggi.
Sebagai catatan, kamu masih bisa mengkonsumsi makanan di atas. Hanya saja, mulailah dengan porsi yang lebih sedikit, lalu mulai meningkatkan porsinya secara bertahap untuk mengetahui seberapa jauh toleransi yang bisa diterima tubuh.
4. Batasi Kafein
Selain serat, detikers juga harus membatasi minuman berkafein, seperti teh dan kopi. Soalnya, kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung yang membuat isi perut jadi lebih cepat kosong, sehingga dapat memicu lebih banyak gas, kembung, dan nyeri perut saat makanan dicerna.
Sama halnya dengan asupan serat, kamu hanya perlu membatasi konsumsi minuman berkafein selama masa pemulihan pascaoperasi. Seiring waktu, kamu masih bisa meminum kafein dalam jumlah sedikit, lalu ditingkatkan jumlahnya secara bertahap seiring tubuh melakukan penyesuaian.
Demikian penjelasan mengenai apakah masih bisa hidup tanpa kantung empedu? Jawabannya bisa. Semoga bermanfaat! ***