Israel Ingkari Janji Kesepakatan Gencatan Senjata, Serang Gaza Tewaskan 82 Sipil
"Kami memperkirakan akan terjadi lonjakan serangan pesawat nirawak dan artileri berat, dan itulah yang menyebabkan warga mengakhiri perayaan setelah dua jam," katanya.
Anas al-Sharif dari Al Jazeera, melaporkan dari Kota Gaza, serangan Israel di sana telah "memadamkan" kegembiraan yang dirasakan warga saat pengumuman awal gencatan senjata.
"Beberapa jam yang lalu, ada suasana kegembiraan dan kelegaan di antara warga di sini saat pengumuman gencatan senjata dibuat dari Doha, yang menyatakan bahwa gencatan senjata akan berlaku dalam beberapa hari mendatang," kata al-Sharif.
"Namun, segera setelah pengumuman tersebut, pesawat tempur Israel memadamkan kegembiraan warga--menyerang rumah sakit, tempat penampungan, dan rumah dengan serangan udara langsung."
Baik Israel maupun Hamas secara terbuka mengakui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan telah dicapai, meskipun Israel mengatakan beberapa rincian akhir masih harus dibahas sebelum kesepakatan tersebut disetujui.
Dalam sebuah pernyataan, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan tim negosiasi Israel di Doha pada Kamis (16/1) dini hari, yang memberinya penjelasan singkat tentang ketidaksepakatan dengan Hamas terkait tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan sebagai ganti tawanan selama fase pertama kesepakatan.