Menu

Defisit di Pemprov Riau, PMII Yakin Gubernur Mampu Atasi

Riko 21 Mar 2025, 14:32
Amri Taufik
Amri Taufik

RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah menghadapi defisit anggaran dan tunda bayar yang diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun. Kondisi ini diduga disebabkan oleh pengelolaan APBD yang kurang efisien sebelumnya serta rendahnya penerimaan daerah, baik dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pajak. 

Meski demikian, Ketua PKC PMII Riau, Amri Taufiq, menyatakan optimisme bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang baru dilantik beberapa bulan lalu, mampu mengatasi masalah ini.

"Kami yakin Bapak Gubernur, bersama Wakil Gubernur, telah menyiapkan solusi untuk menangani defisit ini. Beliau adalah sosok yang energik, visioner, dan solutif," ujar Amri. Jumat (21/2).

Ia menambahkan, langkah-langkah seperti rasionalisasi anggaran, pemangkasan belanja tidak prioritas, peningkatan PAD melalui pajak daerah, serta kolaborasi dengan pihak swasta, dapat menjadi solusi untuk mengatasi defisit.

Amri juga mengapresiasi kinerja Gubernur Wahid yang telah melakukan kunjungan ke berbagai kabupaten/kota di Riau dalam waktu singkat.

"Beliau langsung mendengarkan keluhan masyarakat dan menunjukkan prioritasnya untuk melayani rakyat," katanya.

PMII Riau berkomitmen untuk mengawal kebijakan Gubernur Wahid, memastikan program-programnya tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

"Jika ada kebijakan yang tidak sesuai, kami akan memberikan kritik secara objektif," tegas Amri.

Ia juga mengimbau masyarakat Riau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, meyakini bahwa masalah ini akan segera diselesaikan.