RIAU24.COM -  JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendorong agar aparat kepolisian dapat mengusut secara tuntas kasus hoaks surat suara di dalam tujuh kontainer.

“Kami minta juga polisi segera mengungkap secar tuntas secara lengkap dan betul-betul. Kita minta keadilan netralitas dari aparat,” tutur Juru Kampanye nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria.

BPN kembali menegaskan Bagus Bawana bukan bagian dari relawan BPN. Dan untuk itu, tim BPN akan turut menyelidiki, siapa sebenarnya Bagus Bawana Putra yang mengaku-ngaku sebagai relawan BPN.

"Tim dari kami segera mencari tahu, menyelidiki siapa orang ini, apa motifnya, apa maksud mengadu domba atau mendeskreditkan kami atau apa, kami akan cari tahu," jelas Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1/2019) seperti dikutip dari okezone.

Menurut, Riza menyebut pihaknya juga telah menyiapkan langkah selanjutnya jika persoalan ini dianggap benar-benar merugikan BPN Prabowo-Sandi, seperti mengambil langkah hukum.

“Pasti, pasti kita akan mengambil langkah-langkah hukum terkait masalah-masalah yang ada, apa pun masalahnya," katanya.

Bareskrim Polri telah menangkap tersangka pembuat hoaks tujuh kontainer berisi surat suara yang telah tercoblos, Bagus Bawana Putra (BBP).

Polisi menyebutkan bahwa rekaman suara yang beredar terkait informasi hoaks surat suara tercoblos sangat identik dengan suara Bagus Bawana.***

 

R24/bara