Rencana Mendirikan Pabrik, Wabup Kunjungi Mesin Suling Serai Wangi
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Keseriusan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, H. Halim dalam bercocok tanam Serai Wangi di Negeri Jalur Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, bukan isapan jempol belaka.
Tetapi akan diwujudkan secara langsung kepada masyarakat, dari cara menanam Serai Wangi sampai mendirikan pabrik Mesin Suling (Alat pemeras minyak). " Kita tidak pernah main main dalam setiap usaha, sekecil apapun itu harus tetap tekun," ungkapnya kepada Riau24.Com.
Menurutnya, saat ini dirinya sedang merintis dan melihat secara langsung mesin Suling Serai Wangi yang ada di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. " Saya lagi di Bandung, lihat mesin suling," ujarnya singkat.
Sebab, katanya, dirinya berencana untuk mendirikan pabrik Mesin Suling Serai Wangi di Kuansing, yang lahannya sudah dipersiapkan dan termasuk juga sudah menanam serai wangi dengan jumlah sangat besar.
"Kita sudah menanam sebanyak 160.000 batang Bibit dari Balitro Lembang Bandung Provinsi Jawa Barat, Dan 150.000 batang Bibit dari Pasaman Provinsi Sumatera Barat," Paparnya.
Bibit bibit Serai Wangi tersebut, telah ditanam di Kebun Nenas Sungai Jering Teluk Kuantan Kecamatan Kuantan Tengah, dan Seberang Cengar Kecamatan Kuantan Mudik," Ujarnya.
Bahkan, katanya, Saat ini sedang disiapkan sekitar 150.000 batang bibit dari Batang Kuis Medan Provinsi Sumatera Utara."Bibit ini direncanakan akan ditanam di Lahan Teratak Kecamatan Sentajo Raya," paparnya.
Dirinya juga menyebutkan tanaman Serai Wangi memiliki prospek yang sangat cerah, cepat, dan menghasilkan lebih dari tanaman sawit atau karet."Coba bayangkan, dalam waktu delapan sampai 10 bulan sudah bisa menghasilkan, yang selanjutnya setiap tiga bulan sekali bisa di panen/potong untuk diambil minyaknya," ujarnya lagi.
Dari segi ekonomi, tanaman Serai Wangi lebih menggiurkan bagi masyarakat, karena sangat mudah ditanam dan mudah dalam perawatan. Tanaman ini tidak memiliki hama dan bisa tumbuh di sembarang tempat.
Oleh karena itulah, dirinya melihat secara langsung Mesin Penyulingan, karena berencana untuk mendirikan Pabrik pengolahan Serai Wangi di Kuansing. Dengan begitu, tentu kita sudah bisa mengajak masyarakat Kuansing untuk menanam Serai Wangi. Ini salah satu usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, yang hasilnya jauh lebih besar ketimbang tanaman lainnya.
"Kita berencana membangun Pabrik Penyulingan Serai Wangi untuk mengolah Serai Wangi di Kuansing, sebagai bahan pembuatan Parfum dan Minyak Wangi. Jika sudah ada pabrik, tentu akan mudah bagi petani menjual Serai Wangi," pungkasnya.(***)
R24/phi