Berhubungan Intim Tapi Tak Sampai Orgasme, Perlukah Mandi Wajib? Ini Penjelasannya
RIAU24.COM - Untuk mereka yang telah menjadi pasangan suami-istri, mengetahui tentang hal yang mewajibkan mandi wajib merupakan hal yang penting bahkan hukumnya wajib.
Hal itu dikarenakan berhubungan langsung dengan sah tidaknya ibadah tertentu seperti shalat, membaca Alquran, dan lain sebagainya.
Sebagaimana dikutip dari Bincangsyariah.com, Senin, 14 Januari 2019, di antara perkara yang mewajibkan mandi wajib yang harus diketahui oleh setiap pasangan suami-istri adalah masuknya hasyafah (penis) ke dalam farji (vagina) meskipun tanpa keluar mani atau orgasme.
Yang dimaksud hasyafah adalah kepala alat kelamin laki-laki (bagian yang kulitnya disunat), sementara farji adalah alat kelamin perempuan.
Maka dari itu, jika hasyafah sudah masuk ke dalam alat kelamin perempuan, walaupun hanya sebentar atau belum orgasme dan ejakulasi, maka wajib bagi keduanya untuk melakukan mandi wajib.
Kemudian, bagaimana jika bersetubuh dengan menggunakan alat kontrasepsi dan tidak sampai orgasme, apakah harus juga mandi wajib?
Bersetubuh dengan menggunakan kondom meskipun tidak sampai orgasme juga mengharuskan pasangan suami istri itu harus mandi wajib. Dalam kitab Hasyiyah Albajuri disebutkan: “Mencakup terhadap semua hal yang telah disebutkan (kewajiban mandi wajib) andaikan zakar yang masuk ke dalam farji impoten, atau tidak keras, atau menggunakan kain (alat kontrasepsi) walaupun kasar.”
Dengan demikian, pasangan suami-istri atau lainnya yang bersetubuh, keduanya harus mandi wajib meskipun tidak sampai orgasme atau ejakulasi.