RIAU24.COM - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku sulit bagi dirinya untuk meyakinkan masyarakat Sumatera Barat memilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Lantaran berat menggaet suara di Sumatera Barat, Ma'ruf mengatakan akan 'jualan' Alquran di sana.

"Jadi di Sumatera Barat nanti, saya akan 'jualan' Alquran. Kalau saya terpilih, saya akan menjanjikan tidak akan ada lagi buta Alquran di Sumbar,"kata Ma'ruf Amin, Rabu 6 Februari 2019

Menurut Ma'ruf, 'jualan' Alquran yang ia maksud adalah dengan menggerakan orang Sumatera Barat tak hanya bisa membaca tapi bisa memahami makna yang terkandung dalam Alquran.

Rencana Ma'ruf Amin yang akan menghapus 'buta Alquran' di Ranah Minang menuai protes dari warga Sumatera Barat.

Ma'ruf Amin dianggap tidak memahami tipologi orang Minangkabau yang terkenal kental dengan nilai-nilai ke-Islaman. Budaya membaca Alquran di negeri Buya Hamka ini bisa dikatakakan tidak perlu diragukan lagi.

Nampaknya Ma'ruf Amin keliru membawa misi 'jualan' Alquran demi menarik simpati warga Sumatera Barat untuk memilihnya di Pilpres mendatang.

Politisi senior Gerindra Fadli Zon yang juga asal Sumatera Barat menanggapi berita "Ma'ruf Amin Janjikan Masyarakat Sumbar Tak Lagi Buta Alquran "

"Sejak kapan orang Minang Buta Al Qur’an?", tulis Fadli Zon di akun twitternya, 8 Februari 2019. 

Sumber:  Gelora news