Daun Kentut, Walaupun Bau Tapi Bermanfaat Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Cara Pengolahannya
RIAU24.COM - Disebut dengan daun kentut karena memang aroma yang dikeluarkan seperti bau kentut. Namun siapa sangka, di balik bau daunnya yang menyengat tersimpan berbagai macam kandungan dengan khasiat dan manfaat yang tinggi bagi kesehatan.
Tumbuhan asli Asia tropis ini punya banyak nama, yakni daun sembukan, simbukan, kasembuhan, bintaos. Namun, nama paling terkenal ialah daun kentut, daun entut-entutan, kahitutan, mengacu pada baunya yang sangat tidak sedap jika daun ini diremas, seperti bau kentut.
Referensi lain menyebutkan pohon sembukan ini tumbuhan asli Bangladesh, Bhutan, dan Kamboja, yang menyebar ke seluruh negara di Asia Tenggara, Taiwan, daratan Tiongkok, hingga kemudian di Melanesia, Polinesia, dan Kepulauan Hawaii hingga kepada Amerika Utara.
Wikipedia.org, menyebutkan nama tumbuhan yang dalam bahasa Inggris disebut skunk vine, stink vine, atau chinese fever vine ini, memiliki nama ilmiah Paederia foetida, L., dengan sinonim Paederia scandens (Lour.) Merr.
Daun sembukan adalah tumbuhan perdu merambat, dapat hidup dengan baik hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut. Batang tumbuhannya massif, beruas, beralur, halus dan berubah kasar dengan bertambahnya umur, berdiameter 2-5 mm. Dari buku-bukunya dapat tumbuh akar, berwarna cokelat.
Daunnya berwarna hijau, termasuk daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, dan tepi daun rata. Daunnya bertulang menyirip, bertangkai panjang.