RIAU24.COM -  Kandidat presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto menyoroti isu-isu tentang ancaman ledakan populasi dan perubahan iklim di Indonesia selama dialog dengan tujuh komunitas di sektor kesehatan. Menurut Prabowo, ancaman ledakan populasi tidak bisa dilihat sebagai masalah umum.

"Jelas bahwa penambahan 3 juta orang Indonesia baru per tahun akan menjadi masalah bagi ketersediaan fasilitas di rumah sakit, komunitas kesehatan, dan negara kita," kata Prabowo, Kamis di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, menambahkan bahwa pemerintah harus memperhatikan masalah ini sebelum berubah menjadi sebuah krisis.

Kepala pelindung Partai Gerindra tersebut juga menyinggung masalah global, perubahan iklim, dengan mengutip data PBB yang memperkirakan permukaan laut meningkat sekitar 10 sentimeter setiap tahun. Bahkan, lanjutnya, prediksi lain mengatakan bahwa permukaan laut naik hingga 25 sentimeter per tahun.

“Dalam sepuluh tahun, kenaikannya akan menjadi dua setengah meter. Dan diperkirakan Jakarta akan tenggelam hingga Bundaran HI, ”kata Prabowo.

Jika kenaikan itu lebih tinggi dari itu, lanjut Prabowo, Pantai Utara Jawa akan terpengaruh. Oleh karena itu, para pemimpin negara harus memikirkan masalah yang menyangkut masa depan jutaan generasi muda Indonesia.

“Kita harus memikirkan dua puluh tahun ke depan. Ini membutuhkan diskusi dengan semua pihak, ”kata Prabowo Subianto.

Tujuh komunitas dalam sesi dialog adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Masyarakat Indonesia Asosiasi Kesehatan (IAKMI), dan Asosiasi Gizi Indonesia (Persagi).

 

 

 

R24/DEV