Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Mursini Wacanakan Relokasi Warga Petapahan
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si, Jumat (1/3) pagi melakukan kunjungan ke lokasi bencana banjir Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Turut mendampingi Bupati, Plt. Kadis Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nafisman, Kabag Humas dan Protokoler Ridwan Amir, Kabid SDA Dinas PUPR Pebri Mahmud, Camat Gunung Toar Sadarisnah.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati melihat secara langsung puing puing reruntuhan rumah, tebing yang longsor. Bupati juga meninjau
jembatan jalan raya yang rusak, bendungan dan tanggul yang jebol dan rumah rumah penduduk yang rusak.
Usai Shalat Jumat di Masjid Pemkab Kuansing, Bupati Mursini didampingi Sekda Dianto Mampanini, kepada Riau24.Com mengatakan Pemkab Kuansing akan melakukan relokasi terhadap warga yang terkena banjir kemarin.
"Solusinya masyarakat yang terkena banjir itu akan kita relokasi, sedangkan bendungannya juga akan diperbaiki," ungkap Bupati.
Ketika ditanya, penyebab terjadinya banjir, menurut Mursini, disebabkan pendangkalan sendimen akibat adanya PETI di hulu sungai Petapahan.
Sehingga ketika hujan deras datang dan menyebabkan banjir, tentu sudah tidak mampu lagi menampung banjir. Akibatnya, bukit yang berada di sisi sebelah bendungan Sungai Petapahan jebol.
"Jadi yang jebol itu, kaki bukit dihantam air banjir, dan bukan tanggul irigasi Petapahan tersebut yang jebol," paparnya.
Menurutnya, kaki bukit yang tingginya sekitar 7 sampai 8 meter, dengan panjang kurang lebih 10 meter itu, kini sudah menjadi sungai.
Makanya, Untuk memperbaiki dan membangunnya kembali, Pemkab Kuansing meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat.
Sedangkan berapa jumlah warga dan dimana akan direlokasi, saat ini sedang dilakukan pendataan oleh kepala desa dan Camat Gunung Toar. "Akan Kita usahakan melalui anggaran pusat," Ujar Mursini.
Sementara Plt Kadis PUPR Ade Fahrer Arif, melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Pebri Mahmud. ketika dihubungi mengatakan Bupati sudah meninjau jembatan, rumah rumah korban banjir, dan bendungan petapahan. Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak warga yang tetdampak banjir untuk direlokasi.
Ditanya tentang dana, Bupati juga setuju kalau dana perbaikan bendungan Petapahan dibebankan kepada alokasi belanja tak terduga. Dana ini memang untuk perbaikan kerusakan akibat bencana alam.(***)
R24/phi