Serahkan SK CPNS, Sekda Siak: ASN di Era Revolusi Industri 4.0, Dituntut Dua Hal Ini
Hal tersebut kata dia juga sejalan dengan analisis Kementerian PAN dan RB yang mengatakan bahwa 65% bidang pekerjaan ASN pada saat ini akan hilang akibat perkembangan zaman pada kurun waktu 10 tahun mendatang.
“Sebagian besar urusan pekerjaan birokrasi saat ini telah dilaksanakan berbasis teknologi informasi, sehingga tingkat kinerja menjadi efisien dan efektif. Fenomena tersebut merupakan Early Warning bagi kita para ASN, agar bersiap diri menghadapi masa 10 tahun yang akan datang tersebut” ungkapnya.
Lanjutnya, Revolusi Industri gelombang ke 4 juga telah menggejala pada organisasi korporasi dan pemerintahan. Penggunaan teknologi juga sudah berhasil diterapkan dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.
Pemkab Siak kata dia, beberapa tahun lalu mendapat penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional karena keunggulan inovasi pelayanan publik. Misalnya inovasi Alarm Persalinan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi dibidang pelayanan kesehatan, Layanan Unit Reaksi Cepat untuk pelayanan perbaikan jalan rusak dibidang pelayanan infrastruktur, serta layanan Sistem Online Tracking System (SPOTS) dibidang pelayanan perizinan terpadu.
“Saudara-saudara sekalian diminta menjadi bagian dari kelanjutan tradisi inovasi pelayanan publik lainnya dimasa yang akan datang, khususnya terkait pelayanan publik berbasis teknologi informasi digital” sebutnya.
Sebanyak 212 CPNS menerima SK Pengangkatan sebagai CPNS dari Formasi Umum 2018, setelah melewati tahapan kelulusan persyaratan administrasi, nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) harus melewati nilai ambang batas (passing grade) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Jumlah CPNS tersebut terdiri dari tenaga pendidik 125 orang, tenaga kesehatan 64 orang, dan tenaga teknis 23 orang.