Bareskrim Mabes Polri Klaim Sudah Kantongi Identitas Admin Opposite6890
RIAU24.COM - Postingan akun @Opposite6890 yang menuding Polri memelihara buzzer untuk kepentingan paslon capres-cawapres nomor urut 01 menjadi pembicaraan hangat di tengah publik. Pihak kepolisian sendiri membantah informasi soal buzzer tersebut dan menyebut informasi dari @Opposite6890 adalah hoax.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pun memburu aktor utama di balik akun tersebut. Hasilnya pihak Bareskrim mengaku telah mengantongi identitas sang aktor.
“Saat ini dari tim Siber Bareskrim sudah mengidentifikasi dan sudah memprofil identitas pelaku di balik opposite6890 kita sudah dapat datanya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/3) seperti dilansir rmol.co.
Meski sudah mengantongi identitas siapa di balik akun @Opposite6890, Polri tidak mau terburu-buru menangkap yang bersangkutan. “Proses pembuktian suatu tindak pidana itu butuh pembuktian berdasarkan fakta hukum dan alat bukti yang sangat kuat, dan semuanya alat bukti harus terverifikasi baik dengan analisa dan pembuktian secara ilmiah juga harus sangat kuat, kita tidak akan terburu-buru,” jelas Dedi.
Media sosial Twitter sempat dihebohkan kabar bahwa Mabes Polri adalah aktor yang mengorganisir ribuan anggota Polri untuk menjadi buzzer politik Jokowi.
Sebuah akun Twitter dengan nama @Opposite6890 mengklaim Mabes Polri membentuk buzzer anggota Polri dari tingkat Polres sampai pusat dan semua anggota buzzer terhubung seluruh Indonesia melalui aplikasi bernama Sambhar.