RIAU24.COM - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik mengomentari pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto tentang warna hitam mencerminkan politik hoax dan fitnah.

Dia mengatakan hika pernyataan Hasto itu tidak akan meningkatkan elektabilitas pasangan petahana ataupun sebaliknya.
zxc1

"Pokoknya yang lebih (mengedepankan hoax dan fitnah) siapa? Itu saja," ujar Taufik yang dilansir dari Rmol.co, Kamis, 28 Marer 2019.

Untuk diketahui, di dalam foto kertas suara Pilpres 2019, Jokowi-Maruf mengenakan baju warna putih. Berbeda dengan rivalnya, Prabowo-Sandi lebih memilih untuk menggunakan jas warna hitam.

Karena ituah, Hasto menyatakan warna putih merupakan cermin kebersihan nurani untuk berbuat baik, dan sebaliknya hitam mencerminkan politik hoax dan fitnah.

zxc2

Pria yang juga ketua Gerindra DKI Jakarta itu juga ogah menanggapi lebih jauh tentang pernyataan Hasto yang seakan-akan menganalogikan jas warna hitam yang dikenakan Prabowo-Sandi dengan politik hoax dan fitnah.

Kata dia, tidak ada orang yang akan mempercayai, bahkan menghiraukan omongan Hasto itu. Sebab pada akhirnya, kata Taufik lagi, masyarakat akan tetap memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 17 April 2019 nanti.

"Biarin saja Hasto mau ngomong apa saja, monggo, silakan, tapi yang percaya Hasto siapa? Hasto ngomong enggak ada pengaruhnya (dengan elektabilitas). Enggak perlu ditanggapi," tutur Taufik.