RIAU24.COM -  Pemerintah Rusia sangat menyayangkan atad penangkapan pendiri WikiLeaks, Julian Assange oleh kepolisian Inggris. Moskow menuturkan akan mengemukakan di platform internasional terkait penangkapan Assange. 

"Kelompok-kelompok jurnalis internasional harus angkat bicara tentang perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova Zakharova, seperti dilansir Sindonews mengutip Anadolu Agency Jumat 12 April 2019.

"Seluruh kisah dengan berburu dan memancingnya, penciptaan kondisi eksistensi yang tidak manusiawi, dimakamkan dengan mengabaikan kebebasan berbicara, penyebaran informasi; ini merupakan pukulan terhadap hak-hak jurnalis," sambungnya.

Sebelumnya diwartakan, Assange ditangkap oleh polisi Inggris, setelah suakanya dicabut oleh pemerintah Ekuador. Assange sejak 2012 telah mendapat perlindungan pemerintah Ekuador dan telah tinggal di Kedutaan Besar Ekuador di London.

"Julian Assange, hari ini telah ditangkap oleh petugas dari Metropolitan Police Service (MPS) di Kedutaan Besar Ekuador," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan mereka menangkap Assange setelah diundang ke kedutaan oleh Duta Besar, menyusul penarikan suaka oleh pemerintah Ekuador. "Assange ditahan di kantor polisi pusat London dan dia akan dibawa ke Pengadilan Westminster Magistrates," sambungnya.