Jangan Sampai Tergerus Zaman, Budaya Melayu Harus Tetap Jadi Identitas Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS–Seiring dengan perkembangan zaman, budaya Melayu haruslah tetap dipertahankan dengan sebaik mungkin. Khususnya di Bengkalis, budaya Melayu harus tetap menjadi identitas daerah.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin melalui Pelaksana Tugas Asisten II Setdakab Bengkalis Oemar, saat memberikan sambutan dalam workshop Kebudayaan Melayu, yang ditaja Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan budaya Melayu di Kabupaten Bengkalis, digelar Jumat 12 April 2019 di Marina Hotel Bengkalis.
Adapun workshop yang digelar yaitu, tari, musik, dan teater. Kegiatan tersebut diikuti peserta dari Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang disampaikan Pelaksna Tugas Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Oemar mengatakan, dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan sebagai upaya untuk mempertahanan identitas daerah, supaya perkembangan globalisasi tidak mempengaruhi budaya melayu di Kabupaten Bangkalis.
Selain itu juga Bupati berharap kegiatan workshop dapat dijadikan sebagai nilai tambahan bagi para budayawan dan seniman yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Dengan diadakan workshop kita dapat bersama-sama memecahkan persoalan secara bersama dan melahirkan pemikiran-pemikiran baru tentang pelestarian, penguatan dan penerjemah nilai-nilai adat dan budaya melayu,” harapanya.
Turut hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, ketua umum MKA H. Zainuddin Yusuf, Ketua Umum DPH Sofyan Said beserta jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis. ***
R24/phi