RIAU24.COM -  Sebanyak 58 orang tewas akibat terkena ledakan sebuah truk tanki yang membawa muatan bahan bakar. Sebelum meledak, truk tersebut sempat terguling dan menumpahkan bahan bakar yang dimuatnya. Mereka yang tewas adalah warga yang berusaha mengumpulkan bahan bakar yang tumpah tersebut.

Dilansir AFP, tragedi itu terjadi di ibukota Nigeria, Niamey, Minggu 5 Mei 2019 malam waktu setempat. Lokasi kejadian berada di rute RN1 yang lokasinya berdekatan dengan bandara internasional Nigeria.

Ledakan truk tanki tersebut juga membuat kendaraan bermotor yang berada di dekatnya, juga ikut hancur akibat disambar api. Sedangkan rumah-rumah warga yang berada dekat lokasi kejadian, juga ikut ikut terbakar.

"Tepat sebelum tengah malam, saya keluar dan melihat truk yang terguling di samping jalur kereta api. Orang-orang berdatangan dan berkumpul untuk mengambil muatan bahan bakar yang tumpah," ungkap saksi mata kepada AFP.

"Tak lama setelahnya saya melihat api dan kemudian ledakan terjadi. Semuanya terbakar," tambahnya, dilansir kompas, Senin 6 Mei 2019 malam.

Setelah insiden itu, Presiden Nigeria Mahamadou Issoufou dilaporkan telah mengunjungi para korban luka yang dirawat di rumah sakit.

Sedangkan Perdana Menteri Brigi Rafini dan Menteri Dalam Negeri Mohamed Bazoum telah mendatangi lokasi insiden. Keduanya menyebutkan kejadian itu sebagai sebuah tragedi yang nyata.

Terkait insiden itu, Bazoum mengatakan, insiden bermula dari truk bahan bakar yang terguling saat hendak parkir. Tumpahan muatan bahan bakar mengundang orang-orang untuk berkumpul dan mengumpulkannya.

"Kemungkinan salah seorang pengendara sepeda motor tidak mematikan mesin kendaraan mereka sehingga terjadi percikan api yang memicu ledakan besar," kata menteri. ***