Menu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Makar, ini Tanggapan Eggi Sudjana

Muhammad Iqbal 9 May 2019, 17:43
Eggi Sudjana ditetap sebagai tersangka karena dugaan makar
Eggi Sudjana ditetap sebagai tersangka karena dugaan makar

RIAU24.COM - Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan makar oleh Polda Metro Jaya.

Meski telah jadi tersangka, Eggi Sudjana tetap melakukan agendanya yakni melakukan aksi di depan Gedung Bawaslu RI. Kata Eggi, massa yang datang adalah contoh people power namun bukan makar. 

"Ini bukti nyata people power walaupun belum banyak ini lah bentuk people power yang sesungguhnya, bukan people power untuk makar," kata Eggi dilansir dari detik.com, Kamis, 9 Mei 2019.

Eggi menjelaskan, arti dari makar adalah menjatuhkan pemerintah yang sah. Sedangkan people power yang dikerahkannya untuk memprotes adanya kecurangan dalam Pemilu 2019.

zxc1

"Kesalahan konstruksi hukum. Yang kita persoalkan adalah capres. Bukan presiden. Jadi kalau kita people power dituduh makar. Itu salah alamat. Karena kita tidak mempersoalkan pemerintahan yang sah. Tidak. Kita hanya mempersoalkan capres yang curang. Itu yang harus digarisbawahi," jelasnya. 

"Jadi oleh karena itu, tolong lewat media, jangan kita ini dipelintir mau makar. Nggak ada yang mau makar. Kalo makar makan roti bakar oke," sambung Eggi. 

Eggi menambahkan, kedatangannya ke Bawaslu untuk menyampaikan segala kecurangan yang ia temukan. Salah satunya tentang surat suara tercoblos di Malaysia. 

"Ada banyak sekali. Itu salah satu. Belum lagi yang di Boyolali, di tempat-tempat lain 1.200 kasus. Nah kalau tanya BPN tanya ke Hasyim. Tanya sama dia bukan saya. Saya sebagai lawyer nggak ada urusan," tuturnya.
zxc2

Aksi demo ini, kata dia lagi, bukan hanya terjadi di siang ini saja. Tapu pihaknya akan kembali melanjutkan aksi pada Jumat besok. 

"Jadi oleh karena itu, besok kita akan ulangi dari Istiqlal, insyaallah kemenangan Prabowo. Besok Insya Allah mulai dari Istiqlal. Mudah2an ke dua tempat itu (KPU Bawaslu)," demikian Eggi.