RIAU24.COM - Hingga kini, sudah 554 orang petugas penyelenggara Pemilu 2019 meninggal dunia. Jumlah yang meninggal tersebut terdiri atas anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwaslu, dan Polri.

Pihak KPU mencatat jika 440 orang anggota KPPS meninggal dunia. Sedangkan Bawaslu mencatat ada 92 orang panitia pengawas pemilu yang meninggal dan Polri mencatat ada 22 anggotanya yang tewas.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno memberikan komentar tentang banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia. Dia atas nama BPN Prabowo-Sandi turut mengucapkan turut bela sungkawa.

zxc1

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Saya atas nama seluruh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Koalisi Indonesia Adil Makmur mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya lebih dari 500 petugas dalam proses pemilihan umum ini," kata Sandiaga di akun Instagramnya, Kamis, 9 Mei 2019.

Banyaknya jumlah petugas yang meninggal tersebut,  dia meminta kepada pihak kepolisian untuk menyelesaikan dan mengusut tersebut.

"Sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya," ujarnya.
zxc2

Dia juga berpesan untuk mendoakan para korban yang gugur saat pemilu berlangsung. "Semoga diterima segala amal baiknya, dihapuskan segala dosanya, dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Aamiin ya rabbal alamin," demikian Sandiaga Uno.