Iran Peringatkan Trump: Satu Peluru AS Akan Kami Balas dengan 10 Peluru
"Amerika dan rekan-rekannya tidak mampu berperang melawan Iran. Amerika tidak memiliki kemampuan untuk menggulingkan rezim Republik Islam. Karena jika mampu, mereka pasti sudah akan melakukannya."
Sebelumnya, pada Kamis 20 Juni 2019, sebuah dronepengintai milik AS telah ditembak jatuh oleh Iran. Teheran menyatakan pesawat tak berawak itu telah memasuki wilayah udaranya tanpa izin dan menjadi alasan Iran menembak jatuh pesawat itu.
Namun tuduhan itu dibantah AS yang bersikeras bahwa drone pengintai miliknya tengah terbang di wilayah udara internasional.
Presiden AS Donald Trump mengaku telah membatalkan rencana serangan terhadap Iran karena menilai jumlah korban yang ditimbulkan tidak sebanding dengan sebuah drone yang ditembak jatuh.
Sementara Iran menegaskan pihaknya bakal terus mempertahankan wilayah perbatasannya dan menyebut penembakan drone AS sebagai bentuk peringatan.
"Terlepas dari keputusan apa pun yang mereka (pejabat AS) buat, kami tidak akan membiarkan perbatasan Iran dilanggar."pungkasnya.