Kepung Rumah Prabowo, Puluhan Mak-Mak Tolak Rekonsiliasi
RIAU24.COM - Puluhan Emak-emak ramai-ramai turun ke jalan untuk mengepung kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 5 Juni 2019 siang. Mereka mendatangi kediaman ketua Umum Gerindra itu tidak lain untuk menolak rekonsiliasi antara pasangan capres-cawapres pilpres 2019 lalu Prabowo-Sandiaga dengan Jokowi-Maruf.
"Kami ke sini minta ke Pak Prabowo, tolong Pak Prabowo jangan mau diajak rekonsilisi. Apa artinya, artinya kita akan bersama, kita tutup semua, maka kita buka lembaran baru. Kecurangan tidak ada kompromi, tidak ada rekonsiliasi," kata Pimpinan Aksi, Nurdiati Akma melansirr dari Republika. Jumat 5 Juli 2019.
Dalam orasinya, Nurdiati juga menyinggung soal meninggalnya ratusan KPPS yang dianggap sampai sekarang belum tuntas. Mereka mengaku tidak ikhlas jika Prabowo-Sandiaga harus rekonsiliasi. "Jangan bapak terima, rekonsiliasi, atau apapun namanya, 100 juta kali kita tidak rela," tegasnya.
Ia juga berpesan agar Prabowo tidak mengkhianati hati nurani. Para Emak-emak tersebut menegaskan bahwa mereka siap membela Prabowo-Sandiaga sampai kapanpun.
"Siap bela Prabowo-Sandi. Siap! Sampai kapan? Sampai Prabowo-Sandi dilantik. Jangan bergabung (dengan pemerintah), karena hanya akan jadi pecundang di lintas zaman," ucapnya.
Selain menyampaikan aspirasi lewat orasi, emak-emak yang hadir juga terlihat membawa spanduk. Beberapa diantaranya meminta agar Prabowo menolak rekonsiliasi.