6 Cara ini Dapat Mencegah Risiko Tumor Otak
RIAU24.COM - Tumor merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal pada bagian tubuh tertentu. Tumor sendiri muncul karena adanya sel-sel tubuh yang membelah dan tumbuh secara berlebihan.
Seperti yang dialami oleh Ria Irawan, dia saat ini mengidap tumor di kepalanya. Belum diketahui pasti apakah tumor ini berhubungan dengan kabar kanker limfomanya yang sudah bermetastasis. Tapi yang pasti, tumor otak memungkinkan pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam otak.
Dilansir dari Detik.com, Senin, 09 September 2019, penyakit ini dapat dimulai sebagai tumor otak primer yakni berasal dari bagian otak itu sendiri, atau tumor otak sekunder yaitu berasal dari kanker di bagian lain tubuh yang menyebar atau bermetastasis ke bagian otak.
Secara umum, tumor otak tidak dapat dicegah. Tapi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Apa saja?
1. Hindari paparan terhadap pestisida dan insektisida.
2. Hindari konsumsi rokok dan minuman beralkohol. Jika seseorang terserang kanker paru-paru akibat rokok atau kanker hati akibat minuman beralkohol, maka bisa saja kanker ini bermetastasis menjadi tumor otak.
3. Hindari radiasi yang tidak diperlukan. Berbagai jenis radiasi bisa meningkatkan risiko terkena kanker otak. Salah satunya adalah radiasi ultraviolet, yang dipancarkan matahari. Untuk mengantisipasinya yakni mengenakan tabir surya dan penutup kepala serta membatasi paparan sinar matahari dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya.
Selain itu, banyak yang berspekulasi jika radiasi dari ponsel dapat menyebabkan tumor maupun kanker otak. Tapi, sampai saat ini tidak ada bukti kuat bahwa ponsel dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.
zxc2
4. Hindari paparan bahan kimia karsinogenik.
5. Membiasakan pola hidup sehat. Ada baiknya untuk mengubah kebiasaan makan dan pola nutrisi. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengurangi risiko tumor otak. Tak hanya itu, olahraga yang teratur juga diperlukan.
6. Cek kesehatan dengan rutin. Tak ada salahnya untuk kunjungi dokter secara teratur untuk pemeriksaan kesehatan, terutama jika mengalami tanda atau gejala abnormal. National Institute of Neurological Disorders melaporkan, mengidentifikasi tumor otak pada tahap awal merupakan hal yang penting untuk melawan tumor otak.