Militer Udara AS Persenjatai Pesawat Bomber B-1B dengan Senjata Hipersonik
Sementara itu Letnan Kolonel Dominic Ross, pemantau elemen program B-1B AFGSC (Air Strike Command Strike Global) mengatakan demo tersebut menunjukkan bahwa kapasitas magazine B-1Bs dapat ditingkatkan dari 24 senjata secara internal, hingga 40. Dalam Laporan Angkatan Udara, ia mengatakan bahwa B-1 bisa membawa senjata yang lebih besar, 5.000 pound. Pesawat itu masih bisa masuk dalam kategori hipersonik.
Meskipun B-1B adalah bomber dengan badan pesawat besar, membawa empat senjata hipersonik yang lebih besar secara internal dengan bulkhead yang dapat diperpanjang membawa keuntungan yang signifikan, kata pejabat Angkatan Udara.
“Tujuan demonstrasi adalah untuk menunjukkan bahwa kami masih dapat memindahkan bulkhead dari ruang perantara ke depan ke lokasi maju; meningkatkan kapasitas rongga antara dari 180 inci menjadi 269 inci,” jelas Ross.
"Selain itu, kami menunjukkan bahwa kami masih bisa membawa senjata secara eksternal pada enam dari delapan hard points, yang meningkatkan kapasitas pengangkutan kami secara keseluruhan," imbuhnya.