Pemerintah Potong Dana Bagi Hasil Migas Kabupaten Meranti, DBH Triwulan IV Terancam Tak Disalurkan
Bambang mengaku tetap berharap agar DBH Migas untuk Meranti bisa tetap dibayarkan Pemerintah Pusat. Sehingga dapat mendanai pembangunan daerah.
Meski begitu, ia bisa memaklumi kondisi tersebut. Karena harga minyak dunia mengalami fluktuasi (naik turun).
Baca juga: Cooling System, Ke Penguna Jasa Kempang Ini Pesan Kapolsek TTB Sukseskan Pilkada Serentak
“Asumsi harga minyak yang dihitung pusat yakni USD 70 dolar perbarel. Sementara rill nya USD 61-63 dolar per barel,” akunya.