Gajah Osama bin Laden yang Mengamuk Tewaskan Lima Orang Akhirnya Tertangkap
RIAU24.COM - Rabu 13 November 2019, Warga akhirnya berhasil menangkap seekor gajah yang bernama Osama bin Laden. Warga melakukan pencarian besar-besaran untuk gajah 'Osama bin Laden' ini karena mamalia besar tersebut sudah mengamuk san tewaskan lima orang desa di India.
zxc1
Seperti dilansir dari Okezone, nama Osama bin Laden yang tersemat itu diberikan oleh warga setempat. Alasannya gajah itu sudah mengancam nyawa warga di negara bagian Assam di timur laut. Petugas memburu mamalia besar tersebut selama beberapa hari dengan menggunakan drone (pesawat nirawak) serta gajah peliharaan.
zxc2
Gajah liar bernama Osama bin Laden itu sudah membunuh lima orang, termasuk tiga wanita. Semua itu terjadi saat hewan liar tersebut mengamuk selama 24 jam di distrik Goalpara pada Oktober lalu.
Para pejabat menyebut pihaknya akan mempertimbangkan kesejahteraan gajah. Dan tentu saja tanpa mengabaikan keamanan orang-orang yang tinggal di dekat gajah liar.
"Kami memulai tahap terakhir operasi. Dua anak panah ditembakkan oleh para ahli yang telah menenangkan gajah jantan," sebut seorang pejabat senior kehutanan sebagaimana yang dilaporkan Daily Mail, Selasa (12/11/2019).
"Sekarang pekerjaannya adalah memindahkan gajah ke hutan yang tidak ada tempat tinggal manusia di dekatnya," sambungnya kemudian.
Petugas satwa liar dan penjaga hutan berhasil melacak gajah bernama Osama bin Laden itu melalui hutan Rongjuli sebelum akhirnya menangkapnya.
Menteri hutan Assam Parimal Shuklabaidya menyebut bakal membawa masalah itu dalam komite beranggotakan delapan orang. Termasuk di dalamnya para ahli satwa liar untuk memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Sebagai informasi ada hampir 2.300 orang sudah tewas terbunuh oleh gajah di India selama lima tahun terakhir. Berdasarkan angka resmi yang dirilis pada Juni, sementara 700 gajah sudah terbunuh sejak 2011.
Memang gajah sering bermigrasi ke Goalpara, yang berdampak tingginya jumlah interaksi dengan manusia di tengah perusakan hutan oleh manusia yang merajalela. Kejinya beberapa gajah pernah ditemukan diracun atau ditembak oleh penduduk setempat. Selain itu kematian gajah juga terjadi akibat pemakaian pagar listrik. (Riki)