Menu

Maju Sebagai Calon Ketua Umum Golkar, Bamsoet Tantang Mekanisme Pemilihan

Riki Ariyanto 22 Nov 2019, 19:21
Bambang Soesatyo positif maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar (foto/int)
Bambang Soesatyo positif maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar (foto/int)

RIAU24.COM - JAKARTA- Bambang Soesatyo positif maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada periode 2019-2024 dengan menyarankan agar pemilihan Ketum nanti melalui voting.

Bamsoet yang menjabat sebagai Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar itu, proses voting tersebut sesuai dengan Bab XIV Pasal 50 AD/ART Golkar, telah diatur mekanisme pemilihan ketua umum.

zxc1

Dalam Pasal tersebut diatur bahwa mekanisme pemilihan pimpinan petinggi partai dilakukan secara langsung oleh peserta musyawarah.

Menurut Bamsoet, kata langsung ini adalah memberikan suara. Bukan menyerahkan surat bermaterai atas dukungan calon Ketua Umum.

zxc2

"Ada aturan yang diatur di AD/ART (pemilihan pimpinan) bukan melalui surat yang dilegalisasi maupun pakai notaris untuk dukungan, enggak," ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Bamsoet menegaskan, bahwa seorang calon pemimpin punya pendukung yang kuat, tidak perlu takut untuk melaksanakan mekanisme pemilihan ketua yang demokratis.

"Intinya kalau kita kuat kenapa harus takut laksanakan demokrasi yang betul-betul terbuka bagi organisasi," katanya.

Bamsoet sendiri sudah melaksanakan deklarasi untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar mendatang. Deklarasi itu dilakukan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, didampingi sejumlah organisasi pendukung.

"Dengan didasari kecintaan saya terhadap Partai Golkar, dengan mengucapkan bismillah, saya Bambang Soesatyo menyatakan, siap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024," katanya.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar baru akan dilakukan pada awal Desember 2019, melalui forum musyawarah nasional (munas). (R24/Bisma)