RIAU24.COM -  Kabar tentang adanya ulah jaksa yang nakal, tak ditampik Jaksa Agung ST Burhanuddin. Salah satu bentuk ulahnya adalah, mengambil aset para terpidana untuk kepentingan pribadi. Padahal seharusnya, aset tersebut digunakan negara dan pemerintah. 

Terkait hal itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti jaksa yang nakal dalam penanganan aset-aset orang yang terpidana tersebut. 

"Saya punya banyak orang yang mengawasi. Kalau ada informasi ada jaksa yang nakal kasih tau saya. Nanti saya cek benar atau tidak perbuatannya. Kalau benar akan saya tindaklanjuti," lontarnya di Gedung  Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat 29 November 2019, dilansir cnnindonesia. 

Burhanuddin juga mengatakan, pihaknya tidak tertutup terkait data penanganan aset. Pemulihan aset itu adalah pemulihan aset untuk negara dan pemerintah, bukan untuk terpidana dan sebagainya. Dalam pelaksanaan teknisnya, ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pelaksanaan teknisnya yang harus dipenuhi. 

"Saya senang kalau banyak yang mengawasi. Kalau dibilang transparan atau tidak. Saya terbuka tapi tidak semua data bisa dibuka untuk masyarakat," ujarnya lagi. ***