RIAU24.COM - JAKARTA - Pencopotan beberapa jajaran direksi Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN, Erick Thohir atas kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik.

Menurut Rocky Gerung seperti dilansir Tribunnews, Sabtu (14/12/2019) merupkan salah satu upaya Erick untuk mencari panggung setelah ia dilantik sebagai anak buah Jokowi. Hak tersebut disampaikan Rocky Gerung saat diundang menjadi salah satu bintang tamu dalam acara Najwa Shihab beberapa waktu lalu.

Rocky menilai tidak ada yang lucu dari kasus penyelundupan Harley dan Brompton di pesawat Garuda Indonesia.

Bahkan ia mengatakan tak terkejut atas terjadinya hal tersebut. Berikut beberapa petikan saat Najwa Shihab bertanya kepada Rocky Gerung.

“Bahkan anda tidak terkejut? Itu hal yang biasa menurut anda?” tanya Najwa.

“Yah hal yang nggak mengagetkan,”

“Orang bisa prediksi kan, bahwa besok nanti akan ada mungkin alat facelift yang banyak diselundupkan,”

“Karena banyak yang ingin operasi wajah, dapat inspirasi dari situ,” ujarnya.

Namun ketika Najwa bertanya atas tindakan menteri BUMN Erick Thohir memecat petinggi Garuda Indonesia itu, jawaban Rocky Gerung membuat Najwa penasaran.

“Namun tindakan menteri BUMN langsung memecat?” tanya Najwa.

“Nggak, itu Cuma cari panggung aja itu, karena kan ini  jaman orang nyari kamera sebetulnya kan,”jawab Rocky Gerung.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung sebagai pencitraan lantaran Erick Thohir tak puas mendapatkan profesi sebelumnya.

"Jadi Nadiem dikasih kamera lagi pake Osis,"

"Terus pak Erick sehari sebelumnya kurang puas jadi tukang bakso sekarang jadi tukang pecat gitu dia," ungkapnya

Mendengarkan jawaban Rocky Gerung, pemandu acara Najwa Shihab pun akhirnya memberikan penegasan.

"Jadi itu hanya gimmick pencitraan," tanya tuan rumah Mata Najwa.

"Iya saya nangkepnya gitu," Tandas Rocky Gerung. (R24/put)