Banjir di Inhu, Korban Mencapai 22.176 Jiwa
RIAU24.COM - INHU- Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air Sungai Indragiri, kembali merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Beberapa korban terpaksa harus dievakuasi dan tinggal di tenda pengungsian, namun sebagian dari mereka masih memilih bertahan di rumah.
zxc1
Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga telah melumpuhkan aktifitas dan sumber pendapatan masyarakat. Hal itu membuat Dinas Sosial Kabupaten Inhu turun tangan.
Dimana, sejak hari ini, Jumat hingga Sabtu (27-28/12/2019), Dinsos Inhu mulai menyalurkan bantuan bahan pangan berupa beras kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di delapan kecamatan.
zxc2
Kepala Dinas Sosial Inhu, Nursisman melalui Sutrisno selaku Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial mengatakan, bantuan tersebut disalurkan lansung ke masing - masing desa yang berdampak.
"Jumlah beras yang saat ini kita salurkan berjumlah 27.325,6 ton. Dan penyaluran bantuan tersebut, berdasarkan usulan dari pemerintah desa yang masuk ke Dinas Sosial" ujar Sutrisno, Jumat (27/12/2019).
Dengan demikian sebut Sutrisno, pihaknya menghimbau agar pemerintah desa, bisa proaktif dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir.
Diterangkan Sutrisno, berdasarkan data yang diterima Dinas Sosial Inhu, hingga saat ini jumlah korban banjir di Inhu mencapai 22.176 jiwa. Dan sejauh ini, tidak ada korban yang meninggal dunia.
Yang mana, wilayah terparah terkena dampak banjir adalah, Kecamatan Lirik dengan total korban mencapai 5026 jiwa, Kelayang 3.892 jiwa, Sei Lala 3.698 jiwa.
Begitu juga dengan Kecamtan Pasir Penyu, jumlah korban terdampak mencapai 2.864 jiwa, Kecamatan Peranap 2.600 jiwa, Rengat 1.916 jiwa, Rakit Kulim 1.455 jiwa, Batang Peranap 707 jiwa dan Kecamatan Rengat Barat 18 jiwa.
"Dan bagi masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian, pihaknya juga telah mempersiapkan logistik di lokasi tersebut. Logistik itu merupakan bantuan dari Dinsos Riau," jelasnya. (R24/Rouf)