RIAU24.COM - KUANSING- Korban DBD terus berjatuhan, puluhan pasien di rawat di berbagai rumah sakit di Teluk Kuantan. Sementara sejauh ini, belum terlihat aksi nyata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau untuk mengantisipasi penyebaran DBD, seperti melakukan fogging dan lainnya.

zxc1

Akibatnya, DPRD Kuansing menilai Diskes sangat lemah dan abai, serta lamban dalam menentukan sikap. Menyikapi hal tersebut, Jumat mmalam (10 Januari 2020), Ketua Komisi III DPRD Kuansing, Romi Alfisah Putra SE, meminta Dinas Kesehatan Kuansing untuk segera bertindak , agar tidak jatuh banyak korban.

zxc2

Berdasarkan penyampaian masyarakat, dan tinjauannya di beberapa rumah sakit , puluhan korban di rawat akibat DBD. Mereka berasal dari desa Muaro Sentajo, Pulau Komang, Sawah dan Beringin Teluk Kuantan, serta babyakafi pasien dari berbagai desa.

Ini kan sudah bahaya, mana action Diskes. Saya sudah telpon Kadiskes nya, tapi tidak ada jawaban yang lugas dan tegas apa tindakan yang akan mereka lakukan.

Kalau begini kondis nya, kita akan panggil Diskes untuk di mintai keterangan nya di DPRD. Kalau begini caranya, bisa banyak jatuh korban. Sementara Diskes lamban bertindak, cetusnya. Agar hal ini tidak berulang, kita akan panggil secepatnya," kata Romi. (R24/Zar)