RIAU24.COM - INHU- Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2020, bakal diramaikan bakal calon (Balon) perseorangan (Independen). Karena hingga saat ini sudah dua LO (Liaison officer) pasangan balon berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Inhu.

zxc1

Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida SE, MM saat dikonfirmasi, Selasa 14 Desember 2020 membenarkan adanya dua LO pasangan balon bupati dan wakil bupati.

"Benar, sudah ada dua LO untuk pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati mengantarkan mandatnya ke KPU," ujar Yenni.

zxc2

Ketika ditanya apakah ada batasan waktu penyerahan mandat LO ke KPU? Yenni menjawab tidak ada. "Tidak ada batasan waktu penyerahan mandat LO, namun karena penyerahan berkas dukungan untuk pasangan balon perseorangan ke KPU pada tanggal 19 hingga 23 Februari 2020, tentu balon akan mengutus LO sebelum waktu tersebut, mengingat banyak hal yang harus disiapkan," terangnya.

Adapun dua LO yang sudah menyampaikan mandat itu diantaranya, untuk pasangan balon bupati dan wakil bupati dr H Nurhadi SPoG dan Kapten (purn)Toni Sutianto SH. Kemudian LO untuk pasangan balon bupati dan wakil bupati, Rezita Meylani SE dan Drs H Junaidi Rachmad M.Si.

Untuk LO tersebut sambung Yenni Mairida, akan dilakukan pelatihan. Karena formulir dukungan untuk pasangan balon bupati dan wakil bupati jalur perseorangan menggunakan aplikasi khusus.

"Dua LO untuk dua pasangan balon bupati dan wakil bupati tersebut akan dibimbing oleh petugas KPU Kabupaten Inhu yang sudah ditunjuk," ucapnya.

Wanita berkacamata ini juga menyampaikan tentang jumlah dukungan untuk pasangan perseorangan. Dimana pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju melalui jalur perseorangan, minimal didukung 24.395 KTP dari jumlah pemilih 287.003 orang.

Jumlah dukungan tersebut minimal tersebar di delapan kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. (R24/Rou)