Temukan Planet TOI 700 d, Inikah Planet yang Berpotensi Dihuni Setelah Bumi?
RIAU24.COM - Satelit Transit Exoplanet Survey Satellite (TESS) besutan NASA, menemukan planet yang kemungkinan bisa dihuni. Planet itu ditemukan setelah kurang dari dua tahun setelah memulai misinya.
Mengutip Merdeka.com, Rabu, 15 Januari 2020 dari CNN, planet tersebut diberi nama TOI 700 d, karena mengorbit ke sebuah bintang kerdil bernama TOI 700 di konstelasi Dorado yang jaraknya 100 tahun cahaya dari Bumi.
Dari keterangan NASA, planet tersebut 20 persen lebih besar dari Bumi dan berada di jarak yang tepat dari mataharinya untuk mendukung adanya air.
Di tata surya tersebut, sebenarnya terdapat dua planet lain, yang salah satunya merupakan palnet berbatu seukuran Bumi, dan satunya adlah planet gas yang besarnya 2,6 kali Bumi.
TOI 700 d sendiri merupakan planet yang terkunci secara tidial, yakni planet yang tidak berotasi, sehingga separuh dari planet ini yang menghadap ke mataharinya. Untuk lama orbit, planet ini butuh waktu 37 hari saja.
Diketahui, NASA meluncurkan misi TESS pada bulan April 2018 lalu, dengan tujuan menemukan planet di luar tata surya kita. Tujuannya adalah mencari potensi untuk menampung kehidupan.
zxc2
Satelit TESS dirancang untuk mencari planet yang ukurannya sebesar Bumi, dan mengorbit bintang-bintang yang intensitas pencahayaannya mirip matahari, meski ukurannya mungkin lebih kecil.
TOI 700 d ini akhirnya menjadi salah satu planet berpotensi huni yang paling dekat dengan Bumi. Meski demikian, 100 tahun cahaya adalah jarak yang jauh. Sebagai perspektif, Mars jaraknya tak sampai setengah tahun cahaya dan butuh waktu tujuh bulan untuk sampai ke sana.