Menu

Dewi Tanjung dan Abu Janda Demo Desak Anies Baswedan Mundur, Sosiolog Nilai Memalukan

Muhammad Iqbal 16 Jan 2020, 11:59
Kader PDIP Dewi Tanjung saat demo Anies Baswedan di Balai Kota
Kader PDIP Dewi Tanjung saat demo Anies Baswedan di Balai Kota

RIAU24.COM - Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menilai unjuk rasa yang dilakukan oleh Kader PDIP, Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda yang menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mundur sebagai gubernur dianggap sangat memalukan.

"Banjir terjadi di mana-mana, termasuk Surabaya. Demo diikuti segelintir orang tapi ramai karena Anies dikawal Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara), Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi), dan berbagai elemen warga DKI," ujar Musni di akun Twitternya yang dikutip dari Rmol.id, Kamis, 16 Januari 2020.

zxc1

Pada cuitan sebelumnya, Musni juga menguraikan tentang dua tahun kepemimpinan Anies di Jakarta sudah meraih puluhan penghargaan.

Bahkan Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) RI dan berbagai lembaga lainnya memuji Anies telah sukses cegah dan atasi banjir di DKI.
zxc2

"Tapi kelompok kecil atas nama warga DKI nilai Anies gagal, lalu unjuk rasa. Diduga demo bayaran," kata Musni.

"Banjir di Surabaya apa ada yang demo tuntut Ibu Risma, Walikota Surabaya mundur seperti demo Anies kemarin? Semoga mereka eling dan sadar," lanjutnya lagi.