RIAU24.COM -  Kecelakaan mobil adalah pengalaman mengerikan yang harus dilalui. Luka yang ditinggalkan, baik fisik maupun mental, bisa sulit diatasi. Dan dalam beberapa kasus kecelakaan parah, beberapa kehidupan yang cerah tiba-tiba harus berakhir, karena kesalahan manusia atau kelalaian ketika berada di belakang kemudi.

Sayangnya inilah yang terjadi pada seorang gadis berusia 13 tahun, yang menjadi korban kecelakaan mobil yang mengerikan yang tidak hanya meninggalkan rasa sakit di belakangnya, tetapi juga kemarahan, seperti dilansir China Press.

Peristiwa itu, yang terjadi saat fajar sekitar pukul 6.40 pagi, menimpa dua gadis berusia 13 tahun yang malang ketika mereka menyeberang Jalan Dengkil di Banting, menuju sebuah sekolah yang berlokasi di dekatnya. Dikatakan bahwa pada saat itu, kedua korban berjalan ke sekolah sendiri dari rumah masing-masing dan menyeberang jalan ketika lampu pejalan kaki berubah hijau.

Terlepas dari kenyataan itu, sebuah mobil yang melaju kencang menabrak kedua gadis itu, melukai salah satu dari mereka dengan parah dan membunuh yang lain di tempat, sebelum melaju kencang!

Kepala Departemen Investigasi dan Penegakan Lalu Lintas Selangor, Inspektur Azman Shariat mengatakan bahwa satu korban meninggal di lokasi kecelakaan, sementara temannya mengalami patah tulang di lengan kanannya dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Polisi Selangor saat ini mencari pengemudi kecelakaan tabrak lari, yang diketahui menggunakan Proton Wira atau Proton Saga.