Lebih Dari Selusin Orang Tewas Dalam Serangan di Wilayah Perbatasan Sudan Selatan
RIAU24.COM - Sedikitnya 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah Abyei yang disengketakan di perbatasan Sudan-Sudan Selatan, menurut pasukan penjaga perdamaian PBB, meskipun seorang pejabat setempat memberikan jumlah korban yang lebih tinggi.
Para penggembala Misseriya nomadik yang dicurigai dari Sudan menyerang desa Dinka di Kolom, sekitar sembilan kilometer barat laut Abyei, Rabu, Pasukan Keamanan Sementara PBB di Abyei (UNISFA), mengatakan dalam sebuah pernyataan.
UNISFA mengatakan serangan itu melukai sedikitnya 25 lainnya, sementara tiga anak dilaporkan hilang dan 19 rumah dibakar.
Namun, Kuol Alor Kuol, kepala administrator daerah Abyei, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa jumlah orang yang tewas adalah 32 orang. "Tiga puluh dua orang tewas di antara mereka anak-anak dan perempuan, dan kedua sekitar 24 orang terluka ... dan sekitar 15 orang termasuk anak-anak diculik dan 20 rumah dibakar," kata Kuol.
Dia mengatakan yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit di kota Agok yang dijalankan oleh Doctors Without Borders (MSF).
Abyei telah diperebutkan sejak Sudan Selatan memperoleh kemerdekaan pada 2011, sementara telah lama ada ketegangan antara komunitas Ngok Dinka Sudan Selatan dan para penggembala Misseriya yang melintasi daerah itu untuk mencari penggembalaan.