Lindungi Pasukan dari Rudal Iran, Pentagon Kerahkan Patriot ke Irak
RIAU24.COM - Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan sistem rudal Patriot untuk melindungi tentara mereka di Irak dari serangan rudal Iran. Sistem rudal Patriot berkerja meningkatkan performa radar dan mencegat rudal balistik yang ada dalam jangakauan.
Sekretaris Pertahanan AS Mark Esper meminta persetujuan pemerintah Irak agar bisa secepatnya meluncurkan Patriot.
"Kita perlu persetujuan dari Irak, namun nampaknya belum ditanggapi," ujar Esper, dilansir dari CNN mengutip AFP, Jumat 31 Januari 2020.
Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley mengatakan operasional Patriot dilakukan dengan mekanisme besar maka dari itu membutuhkan persiapan matang.
"Tentu harus kita lakukan, dan sekarang sedang dikerjakan," ujarnya.
Rudal Patriot diklaim mampu menangkis rudal balistik taktis dan ancaman udara seperti pesawat dan rudal jelajah.
Mengutip laman resmi Army Technology, sistem pertahanan Patriot memiliki empat rudal untuk setiap peluncur.
Rudal kemudian disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang dipasang pada trailer menggunakan casis 8x8. Setiap unit Patriot, memiliki truk pembangkit listrik dengan dua generator 150-KW.
Beberapa pekan lalu Iran meluncurkan 11 rudal ke basis AS di Ain al-Assad. Pada 8 Januari lalu, Iran juga meluncurkan rudal di Pangakalan Erbil, sebagai tindakan balas dendam atas kematian perwira tinggiw militer senior Mayor Jendral Qassem Soleimani.
Tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, namun tentara AS yang bertugas di sana mengalami cedera otak traumatis.
Sumber: CNN