RIAU24.COM -   Seorang wanita ditangkap Sabtu, 15 Februari 2020 di negara bagian Washington setelah ia diduga berkonspirasi dengan putri remajanya untuk berpose sebagai fotografer khusus bayi yang baru lahir dan membius seorang ibu baru dalam upaya mencuri bayinya, kata para pejabat.

Wanita berusia 38 tahun itu, yang menggunakan banyak nama tetapi menggunakan "Juliette" sebagai nama depan, mengiklankan diri di Facebook bahwa ia menyediakan jasa layanan foto gratis bayi yang baru lahir untuk membangun portofolionya di dalam dunia fotografi, menurut pernyataan dari Departemen Pierce County Sheriff's.

Ibu baru itu pun tertarik dan ia menghubungi "Juliette" dan membiarkannya mengambil foto anaknya di dalam rumahnya sebanyak tiga kali, menurut polisi.

Pada kunjungan terakhir, tersangka dan putrinya yang berusia 16 tahun memberi wanita itu sebuah cupcake dan wanita itu mulai muntah dan merasa mati rasa dan mengantuk setelah memakannya, kata polisi.

Wanita itu meminta keduanya untuk pergi, dan kemudian memperhatikan bahwa mereka telah mencuri kunci rumahnya, katanya kepada polisi. Polisi kemudian membeli dan memasang kunci baru dan penjaga jendela di rumahnya.

Dia melaporkan kepada pihak berwenang bahwa dia pikir dia telah dibius. Polisi tidak mengatakan zat apa yang mungkin digunakan dalam cupcake.

Anak perempuan itu juga ditangkap.

Wanita itu juga mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat wanita berusia 38 tahun itu mengambil foto dengan bayinya yang baru lahir dan menghapus sidik jarinya dari barang-barang yang disentuhnya di dalam rumah.

Tersangka, yang berasal dari Kabupaten Pierce, ditangkap dengan berbagai tuduhan kejahatan, kata polisi. Pihak berwenang tidak segera menanggapi ABC News untuk mengomentari hari Minggu mengenai tuduhan yang dia dan putrinya hadapi.

 

 

 

R24/DEV