RIAU24.COM -  Setidaknya empat roket menghantam dekat Kedutaan Besar AS yang luas di Baghdad dan satu pangkalan Irak yang menampung pasukan Amerika di dalam Zona Hijau, Minggu pagi, tetapi tidak menimbulkan korban dan hanya kerusakan kecil, kata pejabat AS dan Irak.

Serangan itu terjadi tepat sebelum jam 3:30 pagi waktu setempat, menurut Kolonel Myles B. Caggins III, juru bicara operasi militer A.S. di Irak. Dia hanya mengatakan roket menghantam pangkalan yang menampung AS dan pasukan koalisi lainnya.

Namun, tiga pejabat keamanan Irak mengatakan dua roket jatuh di dalam kompleks Kedutaan Besar AS, sementara satu roket lainnya mengenai di dekat pangkalan koalisi. Para pejabat Irak berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan roket dan mortir baru-baru ini di pangkalan-pangkalan Irak yang menampung pasukan AS. Pada hari Kamis, sebuah mortir meledak di pangkalan udara militer K1 Irak di provinsi Kirkuk di Irak utara.

Tidak ada korban yang dilaporkan, kata pejabat keamanan Irak.

Serangan rudal Iran di pangkalan udara Ain al-Asad Irak pada 8 Januari melukai puluhan anggota layanan AS. Sebagai balasan atas serangan pesawat tak berawak A.S. di Baghdad yang membunuh jenderal paling kuat Iran, Qassem Soleimani, pada 3 Januari.

Kedutaan Besar AS di Baghdad juga telah menjadi titik nyala di tengah ketegangan AS-Iran yang lebih luas di kawasan itu, yang terjadi di Irak dalam beberapa pekan terakhir. Pendukung Irak dari sebuah milisi yang didukung Iran menyerbu kompleks kedutaan 31 Desember, menghancurkan pintu utama dan membakar area penerimaan.

 

 

R24/DEV