Soal Cukai Minuman Energi dan Kopi Kemasan, Rizal Ramli dan Jansen Sitindaon Sentil Sri Mulyani
"Mulailah ingatkan pimpinan Ibu agar rasional bu Sri Mulyani. Rakyat yg jd korban!," kata dia lagi.
Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com, pemerintah mengklaim jika minuman berpemanis dapat membahayakan kesehatan karena menimbulkan penyakit diabetes hingga obesitas.
Sri mengatakan jika minuman berpemanis yang diusulkan dikenakan cukai adalah minuman yang siap dikonsumsi dan konsentrat yang dikemas dalam bentuk penjualan eceran. Contohnya, minuman kemasan kopi susu.
"Banyak negara yang melakukan pengenaan cukai untuk barang yang membahayakan, salah satunya minuman yang mengandung pemanis. Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling tinggi terjadi dan terus tumbuh seiring naiknya pendapatan masyarakat," kata Sri, Rabu, 19 Februari 2020.
Sri Mulyani melihat konsumsi minuman berpemanis kini semakin tinggi oleh masyarakat. Dengan adanya cukai tersebut diharapkan konsumsi masyarakat bisa berkurang. Meski demikian, tak semua akan dikenakan cukai. Ia mengusulkan pengenaan cukai minuman berpemanis dikecualikan bagi minuman yang dibuat dan dikemas secara non pabrikasi, madu dan jus sayur tanpa tambahan gula, serta barang yang diekspor, rusak, dan musnah.