RIAU24.COM -  Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman) resmi mengundurkan diri sebagai calon ketua Golkar Riau. Pengunduran diri itu setelah melakukan kompromi politik dengan Syamsuar di DPP Golkar. 

"Penundaan beberapa waktu itu rupanya dimanfaatkan oleh kedua Kandidat yang telah mendaftar sebagai calon ketua untuk melaksanakan kompromi Politik. Alhasil pada Hari Rabu 4 Maret 2020, terjadi kesepakatan bahwa demi Partai Golkar, bapak Andi Rachman menyatakan mundur dari Pencalonan dan memberi kesempatan kepada Bapak Syamsuar untuk memimpin Golkar Provinsi Riau lima tahun kedepan, "kata Ketua PP Sumatra 1-DPP Golkar Indris Laena melalui siaran persnya. Rabu 4 Maret 2020.

Menangapi hal ini ketua DPD II Golkar Bengkalis Indra Gunawan Eet ketika dihubungi hanya berharap Golkar Riau lebih baik lagi ditangan Syamsuar kedepanya. 

"Dengan adanya konsolidasi politik antara dua petinggi Golkar ini kita berharap bagaimana 9 kabupaten dan kota yang akan mengelar pilkada lebih baik, dan kembali menang pemilu 2024, maka dari itu dengan dipilihnya Syamsuar Golkar bisa lebih baik lagi kedepanya," kata Eet. 

Memang diakui ketua DPRD Riau itu suara Golkar di daerah pada pemilu 2019 mengalami penurunan. Tapi dengan ditunjuknya Syamsuar oleh DPP untuk menakhodai Golkar diharapkan bisa lebih baik lagi kedepanya. 

"Saya juga berharap pak Andi ini juga bisa diberi posisi penasehat oleh pak Syamsuar nantinya dalam memajukan Golkar kedepan, "pintanya.