238 Kasus DBD Terjadi di Pekanbaru Sepanjang 2020, Satu Warga Meninggal Dunia, Berikut Rinciannya
RIAU24.COM - PEKANBARU - Selain wabah Corona, saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali jadi sorotan. Diketahui hingga pekan kedua bulan Maret ini Satu warga Kota Pekanbaru meninggal akibat DBD.
Korban meninggal berinisial R (20) warga Jalan Melur, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan. Diduga, korban meninggal ini terlambat penanganan. Korban diketahui meninggal pada tanggal 15 Februari 2020 lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima, korban sudah merasakan sakit sejak Jumat 7 Februari lalu. Namun, korban baru memeriksakan kesehatan dan berobat dua hari setelah itu.
Pasien masuk rumah sakit dengan diagnosa DHF with warning sign dengan hemaptoe dan melena atau sudah mutah darah. Kondisi korban sudah sudah lemas. Setelah dirawat selama lima hari korban tidak dapat tertolong dan meninggal.
Data dari Dinas Kesehatan (Diskes), dari Januari lalu sampai pekan kedua bulan Maret ini sudah ada 238 kasus DBD ditemukan. Sebanyak 237 pasien DBD saat ini sudah sembuh dan sudah ditangani Diskes.
Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru M Amin menjelaskan, persoalan DBD bukan persoalan fogging. Tapi persoalan lingkungan. Untuk itu, Puskesmas diharapkan turun ke masyarakat agar menjaga lingkungannya.