Akibat Konsleting Listrik, Si Jago Merah Lalap Lima Ruko di Pasar Teluk Kuantan
RIAU24.COM - KUANSING- Malang tak dapat ditolak, untung tidak dapat diraih. Begitulah yang dialami pemilik Ruko di Pasar Teluk Kuantan. Dimana sekitar pukul 06.30 Wib, Sabtu (14/3) telah terjadi kebakaran Lima Unit Ruko Lantai dua, di Jalan Jenderal Sudirman di Kelurahan Pasar Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
zxc1
Berdasarkan pantauan dilapangan, diketahui bahwa terjadinya kebakaran Ruko sekitar pukul 06.30 hari Sabtu (14/3), dan api sudah terlihat menyala yang berawal dari atas atap lantai dua kedai kopi Amelia, karena nyala api yang cukup besar dan letak toko yang berdempetan, secara spontan api langsung merambat/menjalar dengan cepat di atas lantai dua pada ke empat toko tersebut.
Pemilik Toko an At melihat Api dari Atas Atap Rumah nya yang sudah menyala dan membesar, secara langsung berteriak teriak histeris sambil minta tolong. Karena mendengar suara teriakan tersebut, Masyarakat di sekitarnya dan Aparat keamanan langsung berdatangan untuk membatu pemadaman api dengan alat seadaanya.
zxc2
Setelah itu pihak keamanan secara cepat untuk menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuantan Singingi. Dan sekitar pukul 06.50 Lima Unit Mobil Damkar Dari Pemda Kuansing tiba di lokasi, dan turut membantu dalam pemadaman Api tersebut, yaitu puluhan anggota TNI-Polri dan elemen masyarakat.
Sedangkan Kerugian yang disebabkan oleh Kebakaran tersebut, juga satu orang meninggal dunia seorang nenek berinisial CM (80 Thn) di tempat, karena terjebak api dalam Ruko. Dan satu orang lagi AH (65thn) Mengalami Luka Bakar di lengan sebelah kiri dan Sudah di larikan ke RSUD Taluk kuantan.
Api telah dapat dipadamkan sekira pukul 09.00 wib, dalam keadaan aman dan kondusif. Sedangkan kerugian material dari kelima ruko tersebut diperkirakan mencapai sekira Rp5 Milyar. Dan Ruko yang terbakar adalah Toko Barang Kelontong milik Awe (60), Kedai Kopi Amelia milik Atek (50), Toko Baju milik Apat (35), Toko subur jaya milik Aseng (44) dan Penyimpanan Barang Bahan Gudang Aseng,yang merupakan penyimpanan barang bangunan. (R24/Zar)