Dokter dan Perawat Meninggal Akibat Corona, Begini Doa Ustadz Abdul Somad Bagi Pahlawan Medis
RIAU24.COM - Penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia semakin meluas. Jumlah warga yang positif mengidap virus mematikan itu kini sudah mencapai 579 orang, sementara 49 pasien meninggal dunia, Senin (23/3/2020).
Tak cuma orang biasa, dokter dan perawat yang menangani pasien corona juga ikut menjadi korban meninggal. Hingga saat ini, tercatat ada enam dokter dan satu orang perawat yang meninggal akibat terinfeksi virus corona saat menangani pasien positif virus tersebut.
Menyikapi fenomena ini, Dai kondang Ustaz Abdul Shomad mengatakan, para dokter dan perawat di rumah sakit sesungguhnya sedang berjuang dan berjihad menangani pasien virus corona.
“Jihad saudara-saudaraku yang bekerja di rumah sakit, tetap jaga kesehatan. Antum (dokter dan perawat) ujung tombak. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan pahalanya, diberikan kebaikan,” katanya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official, Senin (23/3/2020).
Sebelumnya, dunia medis Tanah Air tengah berduka. Sebanyak enam dokter meninggal dunia saat sedang menangani kasus virus corona.
Menurut postingan Twitter Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Minggu (22/3/2020) keenamnya adalah dr Hadio Ali, dr Djoko Judodjoko, dr Laurentinus P, dr Adi Mirsaputra, dr Ucok Martin, dan dr Toni D Silitonga. PB IDI menyampaikan duka mendalam atas kepergian enam dokter tersebut.
"IDI berduka cita yang amat dalam atas berpulangnya sejawat-sejawat anggota IDI sebagai korban pandemi Covid-19," bunyi pernyataan resmi IDI.
Sementara satu perawat yang meninggal karena positif Covid-19 merupakan pegawai di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, berusia 37 tahun, dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.***