Kasihan, Bocah yang Meninggal Akibat Virus Corona di Inggris Ini Dimakamkan Tanpa Dihadiri Keluarganya
RIAU24.COM - Keluarga seorang bocah lelaki berusia 13 tahun yang meninggal setelah dites positif mengidap coronavirus tidak dapat menghadiri pemakamannya hari ini karena mereka harus mengisolasi diri. Ismail Mohamed Abdulwahab dimakamkan di Taman Abadi di Pemakaman Taman Kemnal di Chislehurst, London tenggara, siang ini.
Tragisnya, ibu dan enam saudara kandungnya tidak dapat hadir setelah adik lelaki dan perempuannya mulai menunjukkan gejala virus. Sebelumnya, seorang teman keluarga Ismail, Mark Stephenson mengatakan perasaan keluarga tersebut 'hancur' karena tidak dapat hadir secara langsung, tetapi mengharapkan agar upacara pemakaman bisa diatur dengan baik.
Mr Stephenson, yang membuat halaman GoFundme untuk keluarga tersebut, mengatakan: "Ini sangat mengecewakan bagi semua orang yang terlibat, tetapi mereka sangat tersentuh oleh kehangatan dan pesan dukungan yang sangat positif dari orang-orang yang mengikuti permohonan mereka."
Ismail, dari Brixton, London selatan, meninggal sendirian di Rumah Sakit King's College, Senin. Dia dites positif terkena virus korona sehari setelah dia dirawat di rumah sakit, pada 26 Maret. Remaja itu tidak memiliki kondisi kesehatan yang buruk. Ia menderita gagal paru-parunya dan mengalami serangan jantung.
Syekh Sharif Zain memimpin pemakaman dan Mr Stephenson mengatakan dia akan menyampaikan pidato singkat untuk keluarga Abdulwahab dan beberapa keluarga dekat dan teman-teman.
Para pelayat hanya bisa melihat dari jarak jauh memberikan doa dan menyaksikan saat peti mati diturunkan ke tanah.