RIAU24.COM -  Puluhan orang berkumpul di panti jompo di Wavertree, Liverpool, di mana beberapa orang telah meninggal karena virus corona dan mayoritas penduduk lainnya telah terinfeksi. Staf di Oak Springs Care Home memohon bantuan pada awal minggu ini karena jumlah pekerja terus menurun disebabkan mereka juga harus mengisolasi diri.

Biasanya ada 72 staf perawatan yang bertugas, tetapi karena Covid-19, hanya ada 18 staf, termasuk pekerja agen. Matt Hayward, pengasuh utama di unit demensia, mengatakan seperti dilansir dari Daily Mail: "Saya belum pernah melihat begitu banyak orang mengalami masalah kesehatan yang begitu buruk dengan begitu cepat dan saya khawatir tentang tim saya. Tapi selama mereka baik-baik saja, mereka akan terus bekerja dan saya harus mengatakan mereka luar biasa."

Masalah di panti jompo tersebut dimulai di rumah perawatan pada 17 Maret ketika seorang anggota staf menunjukkan gejala. Dengan cepat menyebar dan sekarang lebih dari dua pertiga penghuninya sakit.

Manajer Andrea Lyon mengatakan: "Kami siap tetapi kami tidak pernah mengharapkan hal seperti ini. Ini adalah tempat yang paling sulit untuk perawatan pembatas karena Anda bahkan tidak bisa meninggalkan pembersih tangan di sana kalau-kalau mereka meminumnya."

Seorang juru bicara Kavaleri Kesehatan, yang menyediakan staf lembaga, mengatakan:" Kami sangat membutuhkan tenaga terampil dan pengasih untuk membantu kami dalam masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. ”

Mereka merekrut lebih banyak staf di situs web mereka. CEO Rory McDonnell mengatakan: "Jika Anda seorang perawat atau perawat dan ingin melakukan sesuatu yang luar biasa dan memberikan perawatan di mana orang lain tidak bisa ... silakan bergabung dengan kami."